The Development of Rusunawa Triharjo: How Effective is it in Reducing Slum Settlements?
DOI:
https://doi.org/10.37296/esci.v4i2.80Keywords:
Communal facilities, Slum settlements, efficacy assessmentAbstract
Rusunawa buildings are constructed in a segregated setting, with distinct sections organized both horizontally and vertically. These units are primarily intended for residential purposes and come with communal facilities, shared amenities, and common land. The objective of the Rusunawa development is to address the issue of slum regions and overcome the constraints of limited land availability. It aims to provide suitable and inexpensive housing options for low-income individuals, specifically those categorized as MBR. The objective of this study is to assess the efficacy of the Rusunawa Triharjo project in mitigating the prevalence of slum settlements in Kulon Progo Regency. The findings of this study indicate that: 1) The intended objective of developing Rusunawa has not been fulfilled by the residents of slum regions in Kulon Progo Regency; 2) The overall goal has not been accomplished due to the community's limited interest in residing in Rusunawa Triharjo.
References
Ananta, H. Y. (2016). Efektivitas Pelaksanaan Program Rumah Susun Sederhana Sewa Begalon II oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sewa Kota Surakarta. Universitas Sebela Maret.
Apriyansyah, Maullidina, I., & Purnomo, E. P. (2018). Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) Dalam Pelayanan Publik Di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 4, 10–24.
Astuti, G. D. (2018). Efektivitas Penyediaan Rusunawa Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Kabupaten Magelang Kasus Rumah Susun Sederhana Sewa Gunungpring dan Rumah Susun Sederhana Sewa Gulon Gayuhani Dwi Astuti. Universitas Gajah Mada.
Astuti, P. K., & Asnawi. (2014). Perencanaan Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Teknik PWK, 3(27), 895–907.
Mahendra, B. S., & SBM, N. (2018). Berpenghasilan Rendah Di Kota Semarang Low-Income Communities In Semarang City ( Case Study Of Rusunawa Jrakah , Karangroto Baru , And Kudu ).
Marianta, A. (2014). Implementasi Kebijakan Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Rusunawa Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Jurnal Proffesional FIS UNIVED, 1(2), 1–10.
Munandar, C. (2015). Tingkat efektivitas pembangunan rusunawa bagi penghuninya (Studi Kasus : Rusunawa di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal). Universitas Negeri Malang.
Mutiarin, D., & Zaenudin, A. (2014). Manajemen birokrasi dan kebijakan. Yogyakarta: JKSG UMY.
Nurmandi, A. (2014). Manajemen Perkotaan (4th ed.). Yogyakarta: JKSG UMY.
Oktavianingrum, S. (2014). Efektivitas Pembangunan Rumah Susun Di Surakarta Ditinjau Dari Kesesuaian Kelompok Sasaran Penghuni Dan Peningkatan Kesejahteraan Penghuni. Universitas Sebelas Maret.
Rerifki, A. R., Setyawan, D., & Lestari, A. W. (2017). Permukiman Kumuh Di Kota Malang Evaluasi Kebijakan Rusunawa dalam Mengatasi Permukiman Kumuh di Kota Malang. JISIP, 6(2), 24–28.
Rinaapriliani, A. (2015). Efektivitas Pembangunan Rusunawa Grha Bina Harapan Di Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Tanjung, L. N., Mutiarin, D., & Purnomo, E. P. (2018). Monitoring Dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun. Jurnal Agregasi, 6.
William N Dunn. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik (2nd ed.; M. Darwin, Ed.). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
