Peran Akuntansi Menuju Ketahanan Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.37296/jpi.v6i2.324Keywords:
Accounting, Creating, National ResilienceAbstract
Akuntansi adalah instrumen strategis untuk mendukung ketahanan bangsa dari berbagai dimensi, mulai dari manajemen keuangan, pembangunan ekonomi, hingga terciptanya keadilan sosial sesuai dengan sila kelima Pancasila. Dengan sistem akuntansi yang baik, bangsa dan negara dapat menghadapi tantangan ekonomi, politik, dan sosial dengan lebih tangguh. Identitas nasional sangat berharga karena dengan identitas nasional yang kuat, hal itu akan diakui oleh berbagai negara di seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM dan dikonsumsi oleh seluruh penduduk Indonesia. Dengan mempercayai produk UMKM, bangsa Indonesia akan memperkuat persatuan Indonesia dan meningkatkan ketahanan bangsa dan negara, sehingga negara asing ragu untuk memasarkan produk mereka di dalam negeri. Akuntansi adalah "bahasa" yang akan dikomunikasikan kepada pengguna. Dalam akuntansi, ada empat laporan yang akan dihasilkan: laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca, dan laporan perubahan ekuitas. Oleh karena itu, standar akuntansi keuangan (SAK) diperlukan dalam penyusunannya agar laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas baik. Ini berlaku untuk perusahaan yang sudah terdaftar di bursa, karena mereka akan diaudit oleh auditor eksternal. Bagaimana pencatatan dilakukan oleh individu yang bukan berasal dari industri, khususnya individu pribadi yang tidak memahami akuntansi, maka pencatatan cukup dengan laporan laba rugi menggunakan konsep "pendapatan-biaya-biaya operasional."
References
Fadlilah, A. H., Mulyadi, M., Mustika, I. M., Khadijah, K., & Richmayati, M. (2023). Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi Siswa Paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sahabat Cendekia Batam. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(1), 249–257. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i1.2622
Giannetti, R., Cinquini, L., Miolo Vitali, P., & Mitchell, F. (2021). Management accounting change as a learning process: a longitudinal analysis. Qualitative Research in Accounting and Management, 18(4–5), 484–515. https://doi.org/10.1108/QRAM-01-2017-0003
Hartiyah, S. (2014). Teori Akuntansi Konsep Akuntansi Pendapatan. Ppkm Ii, 84–88.
Muchtar Anshary Hamit Labetubun, D. (2021). Sistem Ekonomi di Indonesia. In Widina (Vol. 5, Issue 3).
Nursaid, A. (2016). Peran Kelompok Batik Tulis Girloyo dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), 217. https://doi.org/10.22146/jkn.12507
Richmayati, M., Sandra, E., Nur Isra Laili, Sarmini, & Sarmini, A. (2023). Edukasi Manajemen Konflik Keuangan Dalam Rumah Tangga Dan Konflik Lingkungan Kerja Bagi Wanita Karir. Puan Indonesia, 4(2), 191–198. https://doi.org/10.37296/jpi.v4i2.123
Suryohadiprojo,S.(1997). Ketahanan Nasional Indonesia. In Jurnal Ketahanan Nasional:Vol.II(Issue1,pp.13–31). https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/19163/12424
Syamsuddin.(2019). Article information?: About Emerald www.emeraldinsight.com. Journal of Asia Business Studies, 32(10), 91–100. https://doi.org/10.1108/JABS-07-2017-0111%0ADownloaded
Wiryawan, B. (2023). Paradigma Baru Ekonomi Keluarga dalam Pembangunan Hukum Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 66–79. https://doi.org/10.35912/jihham.v2i2.1671
Wiyarni, W. (2017). Traditional Market Accounting: Management or Financial Accounting? Asian Journal of Accounting Research, 2(1), 7–10. https://doi.org/10.20473/ajar.v2i12017.4621