PEMBINAAN KESANTUNAN BERBAHASA BAGI REMAJA PADA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS II DI KOTA BATAM

Authors

  • Nurma Dhona Handayani Putera Batam University
  • Zia Hisni Mubarak Universitas Putera Batam
  • Daris Purba Universitas Putera Batam

DOI:

https://doi.org/10.37296/about.v1i2.8

Abstract

Menghadapi Era Globalisasi yang sarat dengan kompetisi, masyarakat dituntut untuk memiliki bekal sumber daya manusia yang handal. Bersamaan dengan itu, berbagai ragam latar belakang dan keterampilan setiap individu bebas untuk bermain dalam dunia persaingan dan tidak menutup kemungkinan orang-orang luar negeri ikut serta di dalamnya. Jelas ini menjadi perhatian serius yang harus dibenahi mengingat tidak sedikit dari sumber daya manusia di negeri ini yang bisa dikatakan kalah dari negara-negara lain. Salah satu isu yang menjadi pembahasan banyak kalangan adalah bahasa. Bahasa merupakan modal utama untuk dapat berkomunikasi. Ironisnya, permasalahan yang terjadi di masyarakat yaitu penggunaan bahasa dengan tingkat kesantunan yang baik dapat dikatakan masih jauh dari baik. Khususnya kesantunan berbahasa dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas berbahasa yang baik, maka akan sangat penting bagi masyarakat untuk memahami bentuk-bentuk kesantunan dalam berbahasa khususnya bagi anak-anak remaja yang membutuhkan pembinanan pada lembaga pembinaan khusus anak (LPKA). Dengan kemampuan berbahasa yang baik, khususnya kemampuan dalam menggunakan Bahasa Inggris, hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas komunikasi para remaja binaan yang dapat bermanfaat bagi mereka dikemudian hari.

 

Kata Kunci : Pembinaan, Kesantunan Berbahasa, Komunikasi

References

Aldriani, Yessie, & Jusmaya, A. (2019). Peningkatan Kompetensi Pedagogik dalam Pengajaran Bahasa Inggris untuk Guru Sekolah Dasar Kecamatan Sagulung Batam. Jurnal Puan Indonesia, 1(1), 1–9. http://idebahasa.or.id/puanindonesia/index.php/about/article/view/4

Chaer, A. (2010). Kajian Bahasa. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Rineka Cipta.

Chomsky, N. (1965). Aspects of the Theory of Syntax. Mouton.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik kesantunan imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.

Thomas, L., & Wareing, S. (2007). Bahasa, masyarakat, dan kekuasaan. Pustaka Belajar.

Zamzani. (2010). Pengembangan alat ukur kesantunan bahasa Indonesia dalam interaksi sosial bersemuka dan non bersemuka. Laporan Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Kedua). Universitas Negeri Yogyakarta.

Published

2020-01-31

How to Cite

Handayani, N. D., Mubarak, Z. H., & Purba, D. (2020). PEMBINAAN KESANTUNAN BERBAHASA BAGI REMAJA PADA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS II DI KOTA BATAM. PUAN INDONESIA, 1(2), 71–80. https://doi.org/10.37296/about.v1i2.8

Issue

Section

Jurnal Puan Indonesia Vol 1 No 2 Januari 2020